PLC OMRON CPM1A
PLC OMRON CPM1A/ CPM2A
Mengapa ormron?
Mengapa tidak? Omron merupakan
perusahaan yang sangat besar dengan produk yang berkualitas tinggi dan
kontrolernya relative tidak begit mahal, tetapi tentu saja masih ada produk
produk lain yang juga berkualitas tinggi. Kebetulan juga fasilitas uji coba
yang peulis daptkan adalah dengan plc omron tipe cpm2a dan ZE. Idealnya, untuk
suatu aplikasi khusus kita memerlukan informasi spesipik PLC yang akan
digunakan. Dua jenis PLC omron yang secara umum akan dibahas pada bab inni
adalah tipe CPM1A dan CPM2A.
PLC OMRON CPM1A dan CPM2A
Tiap tiap plc pada dasarnya
merupakan sebuah mikrokontroler yang dilengkapi dengan peripheral yang dapat
berupa masukan digital, keluaran digital, atau relay. Peraangkat lunak
programnya sama srekali berbeda dengan bahasa computer seperti pascal, basic,
C, dan lain lain, programnya menggunakan apa yang dinamakan sebagai diagram
tangga/ ladder diagram.
CPM1A dan CPM2A meerupakan plc
produk dari omron, perbedaan mendasar antara kedua PLC berikut adalah fungsi
dan jumlah terminal keluaran dan masukkannya. CPM1A 10 memiiki 6 masukkan
(00-05) dan 4 keluaran (00-03) total 10 jalur keluaran/ masukkan, sedankan
CPM2A 20 memiliki jumlah keluaran dan masukkan yang lebih banyak yaitu 12
masukkan dan 8 keluaran (total 20 jalur keluaran/ masukkan). Pada gambar 11.1
dan 11.2 ditunjukkan gambar omron PLC CPM1A 10 keluaran/ masukkan (10 I/O),
sedangkan pada gambar 11.3 ditunjukkan gambar omron CPM2A 20 keluaran/
masukkan. Selanjutnya, untuk pebahasan dalam buku ini akan digunakan omron
CPM2A 20 I/O.
Indikator :
PWR (Hijau) : ON (Catu daya disalurkan ke PLC.)
OFF (Catu daya tidak dialirkan ke PLC.)
RUN (Hijau) : ON (PLC dalam keadaan/ kondisi mode
kerja RUN atau MONITOR.)
OFF (PLC dalam kondisi mode PROGRAM atau
munculnya kesalahan yang fatal.)
COMM (Kuning) : KEDIP (Data sedang di kirim
melalui port peripheral maupun RS-232C.)
OFF (Tidak ada proses pengiriman data melalui
port peripheral maupun PS-232C.)
ERR/ALM (Merah : ON (Muncul suatu
kesalahan fatal (operasi PLC berhenti.))
KEDIP (Muncul suati kesalahan tak fatal
(operasi PLC berlanjut.))
contoh aplikasi plc pada panel mesin industri
plc banyak aplikasinya pada mesin industri kecepatan dan keakuratan tinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar